Kamis, 14 April 2011

Surat Yusuf Supendi 'Seret' JK dan Wiranto

Ramadhian Fadillah - detikNews



Surat Yusuf Supendi 'Seret' JK dan Wiranto
Yusuf Supendi.Jakarta - Di dalam surat pengaduannya kepada pimpinan KPK, Yusuf Supendi memaparkan dugaan skandal keuangan yang dilakukan elite politisi PKS. Di dalam surat itu juga dia cantumkan nama Wiranto dan Jusuf Kalla. Apa peran dua tokoh politik tersebut?

Berikut kutipan salinan surat yang ditandatangani Yusuf Supendi. Salinan dia bagikan langsung kepada wartawan sebelum meninggalkan Kantor KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (21/3/2011):

Pada kesempatan ini saya menyampaikan kepada Ketua dan Pimpinan KPK serta seluruh jajaran penegak hukum perihal masalah keuangan terkait elite PKS. Antara lain;

1. Uang mahar sebanyak Rp 40 miliar yang bersumber dari Adang Daradjatun dan digelapkan oleh Anis Matta sebesar Rp 10 miliar.

2. Uang sebanyak Rp 21 miliar yang dipublikasikan di Tempo edisi 31 Desember 2006 halaman 149. Elite PKS Hilmi Aminuddin mengatakan "Secara resmi PKS belum menerima uang dari Wiranto". Jika tidak resmi bagaimana?

3. Uang sebanyak Rp 34 miliar dari Jusuf Kalla pada Pilpres 2004 yang dikelola Luthfi Hasan Ishaaq, bendahara PKS.

Saya memilih kata 'mengelola Rp 34 miliar', saya tidak pernah memakai kata 'menerima' sebab masing-masing punya makna dan implikasi tersendiri. Yang saya sampaikan adalah pengelolaannya, bukan penerimanya dari Jusuf Kalla.

Saya menyerahkan bahan permulaan sejumlah dokumen untuk dipelajari. Sebuah amplop kecil untuk dipelajari berisi surat sakti, alat bukti terkait dana Rp 10 miliar, nama-nama selusin saksi terkait penggelapan yang dilakukan Anis Matta, nama pemegang bukti fisik manipulasi data donatur ke KPU.

Pada kesempatan ini pula saya menuntut KPK;
A. Segera melakukan langkah hukum terhadap elite PKS yang dikomandoi Saudara Hilmi Aminuddin (pembuktian terbalik).
B. Segera tindak lanjut kasus daging sapi bermasalah: Main Daging Pentolan PKS,  Renyah 'Daging Berjanggut'.
C. Segera tindak lanjuti dugaan gratifikasi elite PKS.
D. Segera koordinasi ke KPU dan kepolisian terkait dana donatur Rp 50 miliar. Oleh karena itu KPU atau kepolisian agar memblokir Kantor DPP PKS dan mengamankan semua bukti fisik agar tak terjadi penghilangan data.

Insya Allah terutama saat konfrontasi, saya siap hadir.

Siapa pun operator ancamaman kekerasan yang dapat menghilangkan nyawa, aktor interlektualnya adalah Luthfi Hasan, Presiden PKS. Dan patut diduga sutradaranya adalah Hilmi Aminuddin yang berpengalaman di NII.

Demikian hal yang saya sampaikan. Atas perhatian Ketua dan Pimpinan KPK serta segenap penegak hukum, saya ucapkan banyak terimakasih.

Jakarta, 21 Maret 2011
Yusuf Supendi"
Sekadar diketahui, Jusuf Kalla telah menjawab tudingan Yusuf Supendi. "Dana itu sama sekali tidak benar," kata JK kepada detikcom.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar