Kamis, 14 April 2011

Kemenhub: Ada 23 Pesawat Boeing Klasik di RI yang Harus Diperiksa

Nograhany Widhi K - detikNews


<p>Your browser does not support iframes.</p>
Kemenhub: Ada 23 Pesawat Boeing Klasik di RI yang Harus Diperiksa
(NBC News)
<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a59ecd1b&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=24&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=a59ecd1b' border='0' alt='' /></a>

Jakarta - Federal Aviation Administration (regulator penerbangan Amerika Serikat) menyuruh Boeing memeriksa semua pesawat keluaran lama di seluruh dunia, setelah ditemukan lubang menganga di atap pesawat Southwest Airlines. Di Indonesia, ada 102 pesawat Boeing B 737 seri 300-500, namun yang diperintahkan diperiksa 23 pesawat.

"Kemarin, otoritas penerbangan Indonesia telah mendapatkan surat dari Boeing untuk menginspeksi pesawat berdasarkan manufacture line number (semacam nomor kerangka mesin pada kendaraan bermotor-red). Dari 102 pesawat Boeing klasik, ada 23 pesawat di Indonesia yang masuk inspeksi," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan (Kapuskom Publik Kemenhub) Bambang S Ervan.

Hal itu disampaikan Bambang ketika dikonfirmasi detikcom, Selasa (5/4/2011).

Nah, Kemenhub pun meneruskan perintah inspeksi dari Boeing tersebut ke beberapa maskapai yang menggunakan 23 pesawat tersebut. Maskapai yang menggunakan 23 pesawat itu antara lain Garuda Indonesia (18), Sriwijaya Air (2), Batavia Air (2) dan Travira Air (1).

"Kita perintahkan untuk lakukan preventive action. Dengan memeriksa menggunakan alat untuk melihat dan mengamati crack-nya sekecil apapun crack tersebut, bukan visual," jelas Bambang.

Sambil menunggu hasilnya, baik Kemenhub maupun maskapai menunggu service bulletin dari Boeing yang berisi mengenai petunjuk perawatan bila menemukan crack tersebut. "Diharapkan hari ini Boeing akan mengeluarkan service bulletin kalau ditemukan crack langkah apa yang bisa dilakukan," ujar Bambang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar