Kamis, 14 April 2011

Golkar Setujui Kontrak Koalisi Baru

Elvan Dany Sutrisno - detikNews


<p>Your browser does not support iframes.</p>
Golkar Setujui Kontrak Koalisi Baru
<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a59ecd1b&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=24&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=a59ecd1b' border='0' alt='' /></a>

Jakarta - Partai Golkar menyetujui kontrak koalisi baru. Golkar juga bersedia meneken kontrak koalisi yang baru tersebut.

"Sudah ada persamaan pandangan yang arahnya positif antara Ketua Umum Golkar dengan Pak SBY," ujar Ketua DPP Golkar, Priyo Budi Santoso kepada detikcom, Senin (11/4/2011).

Golkar menyetujui bukan tanpa alasan. Kontrak koalisi baru diyakini tidak memaksa Golkar untuk tak lagi kritis terhadap pemerintah.

"Tentu saja Golkar tidak mau kalau harus pasrah bongkok kepada pemerintah. Sikap kritis Golkar justru untuk mngefektifkan pemerintahan," tutur Priyo.

Meski demikian, Golkar menilai kontrak koalisi baru memang memperkuat soliditas koalisi. Sehingga ada jaminan setgab koalisi yang makin efektif.

"Arahnya penguatan koalisi," ujar Sekjen Golkar, Idrus Marham, secara terpisah.

Menurut sumber detikcom, kontrak koalisi baru sudah diteken mayoritas partai koalisi kecuali PKS. Sumber tersebut menuturkan PKS segera meneken kontrak koalisi baru setelah dipanggil Presiden SBY.

Perubahan kontrak politik pun cukup mencenggangkan. Sumber tersebut menuturkan, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie tak lagi menjadi Ketua Harian Setgab koalisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar