Priyo Kaget Anggota PKS Nonton Porno, Tapi Tak Perlu Dibawa ke BK

Elvan Dany Sutrisno - detikNews

<p>Your browser does not support iframes.</p>

Foto: M Irfan (Media Indonesia)

<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a59ecd1b&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=24&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=a59ecd1b' border='0' alt='' /></a>

Jakarta - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menyesalkan aksi anggota DPR dari PKS Arifinto yang menonton video porno saat sidang paripurna. Namun, Priyo berpendapat Arifinto tidak perlu dibawa ke Badan Kehormatan (BK) DPR, cukup yang bersangkutan menjelaskan ke publik.

"Saya terkejut. Kalau memang hal ini dilakukan di rapat paripurna, saya menyesalkan karena rapat paripurna itu untuk mengambil keputusan strategis. Semestinya hal seperti itu tidak terjadi. Ini sedikit mengganggu kami-kami di DPR," kata Priyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (8/4/2011).

Priyo menyerukan agar rapat paripurna yang sangat penting tidak digunakan untuk aktivitas lain yang tidak perlu sehingga terekam kamera seperti sekarang.

Ia juga mengapresiasi kinerja wartawan yang mengawasi anggota DPR agar ke depan lebih baik.

"Masalah ini tidak perlu dibawa ke BK DPR. Cukup yang bersangkutan menjelaskan ke publik secara jelas sehingga dapat diselesaikan dengan komunikasi yang baik. Saya berharap mudah-mudahan yang bersangkutan tidak sengaja dan hanya menerima kiriman link dari alamat yang tidak jelas," papar politisi Golkar ini.