Kamis, 14 April 2011

Militer Malaysia Bersedia Bantu RI Bebaskan Sandera Somalia

Jakarta - Angkatan Bersenjata Malaysia bersedia untuk membantu membebaskan MV Sinar Kudus yang disandera bajak laut Somalia sejak tanggal 16 Maret.

Meski demikian, kata Kepala Angkatan Bersenjata Jenderal Tan Sri Azizan Ariffin, pemerintah Indonesia belum meminta bantuan kepada Malaysia.

"Jika kita kebetulan berada di sana, maka kita dapat memberikan bantuan karena Malaysia adalah bagian dari pasukan internasional," ujarnya seperti dilansir Bernama, Rabu (13/4/2011).

"Kami bekerja sama dalam pertukaran informasi dan pelaksanaan operasi di Teluk Aden," imbuhnya.

Angkatan Bersenjata Malaysia memiliki pengalaman menangani pembajakan ketika kapal tanker MISC MT Bunga Laurel dengan 23 awak ditangkap oleh bajak laut Somalia pada 21 Januari. Pasukan Perlindungan Khusus Malaysia di Kapal Bunga Mas 5 langsung bertindak dan menangkap tujuh bajak laut Somalia.

MV Sinar Kudus milik PT Samudera Indonesia Tbk yang bermuatan nikel -- disebut-sebut berharga Rp 1,5 triliun -- bersama 20 ABK disandera perompak Somalia saat melintas di Teluk Aden. Mereka minta tebusan Rp 77 miliar.

Pasukan elite TNI AD, Kopassus, siap menggelar operasi penyelamatan. Namun pemerintah rupanya tidak tertarik mengirimkannya dan "meminta waktu" untuk menyelamatkan para ABK itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar