Terhitung mulai Selasa, (4/11/2008), siswa (SD, SMP, dan SU), warga, dan kendaraan yang masuk Nusakambangan, harus menjalani pemeriksaan di dekat Pos Pengamanan Wijayapura.
Pantauan detikcom, siswa diwajibkan membuka tasnya. Lalu beberapa petugas memeriksanya. Setelah itu, mereka dan warga wajib mengisi absensi berupa data diri di pos.
Truk pemasok pasir untuk jalan di Nusakambangan juga diperiksa. Petugas tak segan-segan naik ke truk untuk memastikan isi truk tersebut benar-benar hanya pasir.
Petugas juga menggunakan cermin untuk memeriksa bagian bawah truk dan kendaraan roda empat lainnya. Setelah aman, mereka langsung diminta naik kapal Pengayoman II milik Depkum HAM Jateng.
Tak ada keterangan resmi mengenai pemeriksaan dan penjagaan, namun kemungkinan, hal itu dilakukan agar petugas lebih mudah dalam mengawasi lalulintas keluar masuknya orang ke Nusakambangan.
Lalulintas dari dan ke Nusakambangan selalu menarik perhatian wartawan. Jika ada mobil yang 'mencurigakan', mereka langsung berhamburan untuk memastikan penumpang yang dibawanya. Namun sering kali mereka kecewa, karena mobil tersebut kosong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar