Kamis, 31 Maret 2011

DO'A ISTIFTAH

27- اَللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ، اَللَّهُمَّ نَقِّنِيْ مِنْ خَطَايَايَ، كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اَللَّهُمَّ اغْسِلْنِيْ مِنْ خَطَايَايَ بِالثَّلْجِ وَالْمَاءِ وَالْبَرَدِ.

27. "Ya Allah, jauhkan antara aku dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dan kesalahan- kesalahanku, sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan salju, air dan air es". [42]

28- سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، وَتَبَارَكَ اسْمُكَ، وَتَعَالَى جَدُّكَ، وَلاَ إِلَـهَ غَيْرُكَ.
28. Maha Suci Engkau ya Allah, aku memujiMu, Maha Berkah akan nama-Mu, Maha Tinggi kekayaan dan kebesaranMu, tiada Ilah yang berhak disembah selain Engkau. [43]
29- وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ، إِنَّ صَلاَتِيْ، وَنُسُكِيْ، وَمَحْيَايَ، وَمَمَاتِيْ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ الْمَلِكَ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ. أَنْتَ رَبِّيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، ظَلَمْتُ نَفْسِيْ وَاعْتَرَفْتُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْلِيْ ذُنُوْبِيْ جَمِيْعًا إِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ. وَاهْدِنِيْ لأَحْسَنِ اْلأَخْلاَقِ لاَ يَهْدِيْ لأَحْسَنِهَا إِلاَّ أَنْتَ، وَاصْرِفْ عَنِّيْ سَيِّئَهَا، لاَ يَصْرِفُ عَنِّيْ سَيِّئَهَا إِلاَّ أَنْتَ، لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ، وَالْخَيْرُ كُلُّهُ بِيَدَيْكَ، وَالشَّرُّ لَيْسَ إِلَيْكَ، أَنَا بِكَ وَإِلَيْكَ، تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ.
29. "Aku menghadap kepada Tuhan Pencipta langit dan bumi, dengan memegang agama yang lurus dan aku tidak tergolong orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya shalat, ibadah dan hidup serta matiku adalah untuk Allah. Tuhan seru sekalian alam, tiada sekutu bagiNya, dan karena itu, aku diperintah dan aku termasuk orang-orang muslim.
Ya Allah, Engkau adalah Raja, tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Engkau, engkau Tuhanku dan aku adalah hambaMu. Aku menganiaya diriku, aku mengakui dosaku (yang telah kulakukan). Oleh karena itu ampunilah seluruh dosaku, sesungguhnya tidak akan ada yang mengampuni dosa-dosa, kecuali Engkau. Tunjukkan aku pada akhlak yang terbaik, tidak akan menunjukkan kepadanya kecuali Engkau. Hindarkan aku dari akhlak yang jahat, tidak akan ada yang bisa menjauhkan aku daripadanya, kecuali Engkau. Aku penuhi panggilanMu dengan kegembiraan, seluruh kebaikan di kedua tanganMu, kejelekan tidak dinisbahkan kepadaMu. Aku hidup dengan pertolongan dan rahmatMu, dan kepadaMu (aku kembali). Maha Suci Engkau dan Maha Tinggi. Aku minta ampun dan bertaubat kepadaMu". [44]
30- اَللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرَائِيْلَ، وَمِيْكَائِيْلَ، وَإِسْرَافِيْلَ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ، أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيْمَا كَانُوْا فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ. اِهْدِنِيْ لِمَا اخْتُلِفَ فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ تَهْدِيْ مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ.
30. "Ya Allah, Tuhan Jibrail, Mikail dan Israfil. Wahai Pencipta langit dan bumi. Wahai Tuhan yang mengetahui yang ghaib dan nyata. Engkau yang menjatuhkan hukum (untuk memutuskan) apa yang mereka (orang-orang kristen dan yahudi) pertentangkan. Tunjukkanlah aku pada kebenaran apa yang dipertentangkan dengan seizin dariMu. Sesungguhnya Engkau menunjukkan pada jalan yang lurus bagi orang yang Engkau kehendaki". [45]
31- ((اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا، اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا، اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً)) ثلاثا ((أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ، مِنْ نَفْخِهِ وَنَفْثِهِ وَهَمْزِهِ)).
31. "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore". (Diucapkan tiga kali). "Aku berlindung kepada Allah dari tiupan, bisikan dan godaan setan". [46]
32- اَللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، [وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ][وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ][وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ][ وَلَكَ الْحَمْدُ][أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّهُ حَقُّ، وَالنَّارُ حَقُّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقُّ، وَمُحَمَّدٌ حَقُّ، وَالسَّاعَةُ حَقُّ][اَللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ][أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ][أَنْتَ إِلَـهِيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ].




32. Apabila Nabi Shallallahualaihi wasallam shalat Tahajud di waktu malam, beliau membaca: "Ya, Allah! BagiMu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. BagiMu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. BagiMu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. BagiMu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya. BagiMu segala puji, Engkau benar, janjiMu benar, firmanMu benar, bertemu denganMu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dariMu), kejadian hari Kiamat adalah benar. Ya Allah, kepadaMu aku menyerah, kepadaMu aku bertawakal, kepadaMu aku beriman, kepadaMu aku kembali (bertaubat), dengan pertolonganMu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepadaMu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lewat dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau". [47]
---------------------------------
[42] HR. Al-Bukhari 1/181 dan Muslim 1/419.
[43] HR. Empat penyusun kitab Sunan, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 1/77 dan Shahih Ibnu Majah 1/135.
[44] HR. Muslim 1/534
[45] HR. Muslim 1/534.
[46] HR. Abu Dawud 1/203, Ibnu Majah 1/265 dan Ahmad 4/85. Muslim juga meriwayatkan hadits senada dari Ibnu Umar, dan di dalamnya terdapat kisah 1/420.
[47] HR. Al-Bukhari dalam Fathul Bari 3/3, 11/116, 13/371, 423, 465 dan Muslim meriwayatkannya dengan ringkas 1/532.
(SUARA MEDIA)

AJAIBNYA DO'A ISTRI KEPADA SUAMI YANG BEJAT

Kisah ini kami dapatkan dari sebuah buku yang tersusun dalam dua jilid. Dalam buku tersebut dikisahkan banyak sekali kisah yang menunjukkan ajaibnya do’a. Oleh karenanya, buku itu diberi judul “‘Ajaibud Du’aa” (Sungguh ajaibnya do’a). Di antara kisah yang membuat hati ini interested adalah kisah seorang istri yang mendoakan suaminya yang bejat, yang gemar maksiat. Istri tersebut adalah istri yang sholehah dan sangat ingin sekali suaminya menjadi baik. Maka ia terus menerus mendoakan suaminya. Kisah tersebut adalah sebagai berikut: Ada seorang suami yang benar-benar jauh dari ketaatan pada Allah Ta’ala, yang sudah gemar melakukan dosa. Ia memiliki istri yang sholehah. Istrinya ini senantiasa memberinya nasehat, wejangan dan berlemah lembut dalam ucapan pada suaminya, namun belum juga nampak bekas kebaikan pada diri sang suami. Si istri ini pun tahu bahwa do’a kepada Allah Ta’ala adalah sebaik-baiknya cara (agar suaminya bisa mendapatkan hidayah). Karena Allah subhanahu wa ta’ala yang memberi petunjuk pada siapa saja yang Dia kehendaki dan menyesatkan siapa saja yang Dia kehendaki. Si istri ini akhirnya terus menerus berdoa agar Allah memperbaiki keadaan suaminya menjadi baik dan menunjukkan suaminya ke jalan yang lurus (shirothol mustaqim). Ia tidak bosan-bosannya berdoa akan hal ini siang dan malam.
Akhirnya si istri mendapatkan waktu yang ia nanti-nanti. Suatu hari hidayah pun menghampiri suaminya, nampak pada suaminya tanda kembali taat. Suaminya akhirnya gemar lakukan kebaikan, ia pun bertaubat dan kembali kepada Allah Ta’ala. Walillahil hamd, segala puji hanya untuk Allah.[1]
***
Wahai para istri, kisah ini sungguh menakjubkan sekali. Dengan engkau menengadahkan tanganmu pada Rabb-mu, suami yang dulunya bejat, mungkin juga tidak shalat, mungkin juga peminum minuman keras, hatinya pun bisa berbalik menjadi taat dengan izin Allah. Oleh karenanya, jangan sekali-kali melupakan do’a untuk suamimu tercinta. Hal ini pun juga berlaku pada suami yang sholeh, lakukanlah pula hal yang sama untuk selalu mendoakan istri agar taat pada Allah. Semua hati bisa jadi taat dengan izin Allah. Janganlah bosan-bosan untuk banyak berdoa untuk istri, anak, adik, kakak, ayah, ibu dan kerabat kita lainnya. Wabillahit taufiq. (rumaisho.com)

DOA RASULULLAH S.A.W.

Al-Imam Ahmad meriwayatkan: Semasa peperangan Uhud, tatkala orang2 Musyrikin telah pergi, Rasulullah saw bersabda: "Berbarislah, kerana aku hendak memanjatkan pujian kepada Tuhanku Yang Maha Agung". Kemudian para sahabat pun membuat barisan di belakangnya, lantas Rasulullah saw berdoa:

"Ya Allah segala pujian milikMu. Ya Allah tidak ada yang dapat menggenggam apa yang Engkau hamparkan dan tidak ada yang dapat menghamparkan apa yang Engkau genggamkan. Tidak ada yg dapat memberi petunjuk kepada orang yang Engkau sesatkan dan tidak ada yang dapat menyesatka orang yg Engkau berikan hidayah. Tidak ada yg dapat memberi barang yang Engkau halang dan tidak ada yg dapat menahan barang yg Engkau beri. Tidak ada yg dapat mendekatkan apa yg Engkau jauhkan dan tidak ada yg dapat menjauhkan apa yg Engkau dekatkan. Ya Allah, hamparkanlah kepda kami keberkatan-keberkatan Mu, kasih sayang, anugerah dan rezekiMu. Ya Allah, sesungguhnya aku bermohon kepadaMu nikmat yg kekal abadi, yg tidak berubah dan hilang. Ya Allah, sesungguhnya aku bermohon kepadaMu pertolongan pada hari kesusahan dan keamanan pada hari ketakutan. Ya Allah sesungguhnya aku berlindung dengan Mu dari keburukan yang Engkau takdirkan kepada kami serta keburukan yg Engkau tahan daripada kami. Ya Allah, timbulkanlah rasa cinta kami kepada iman serta hiasilah ia dalam hati kami, dan timbulkanlah rasa benci kami kepada kekufuran, kefasikan dan penderhakaan serta jadikanlah kami dari kalangan yg mendapat bimbingan. Ya Allah, matikanlah kami sebagai orang Islam dan hidupkanlah kami sebagai orang Islam serta temukanlah kami dengan orang2 yg soleh tanpa merasa hina dan terfitnah. Ya Allah, perangilah orang2 kafir yang mendustai rasul-rasulMu serta menghalang manusia dari jalanMu. Jadikanlah hukuman dan seksaanMu terhadap mereka. Ya Allah, perangilah orang-orang kafir yang mereka pernah diberikan al-kitab. Engkaulah Tuhan yang sebenar."

(riwayat Bukhari)

dipetik dari Sirah Nabawiyyah
(Safiyyu al Rahman al Mubarakfuri)


...segala yg baik dari Allah & yg tidak baik dari diri yg lemah ini...


diri ini...

hanyalah seorang pengembara di bumi Allah...
tiada apa yang menjadi milikku melainkan segalanya pinjaman dariMu...
dariMu aku datang, kepadaMu jua aku akan kembali...
sesungguhnya aku inginkan keredhaan dariMu dalam setiap apa yang aku lakukan & setiap apa yang bakal aku tempuhi, hanya padaMu aku berserah...
moga akan diberikan ketabahan & kekuatan iman serta sentiasa di dalam pimpinanMu dalam menempuh liku-liku kehidupan di dunia yang fana & yang penuh onak ini sebelum menuju ke alam yang abadi...ameen


In the Name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful.
All praises and thanks are Allah's, the Lord(Rabb) of the 'Alamin (mankind, jinn and all that exists).
The Most Graciuos, the Most Merciful.
The Only Owner (and the Only Ruling Judge) of the Day of Recompense (i.e the Day of Resurrection).
You (Alone) we worship, and You (Alone) we ask for help (for each and everything).
Guide us to the Straight Way.
The way of those on whom You have bestowed Your Grace, not (the way) of those who earned Your Anger, nor of those who went astray.

al-Fatihah 1-7


Dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah saw bersabda yg bermaksud,
"Barangsiapa memperbanyakkan istighfar,
Allah jadikan baginya kesukaan
dari tiap-tiap kesusahan
dan Allah jadikan baginya jalan keluar
dari tiap-tiap kesempitan
dan Dia rezekikan kepadanya
dari jurusan yang dia tidak sangka-sangka."

- Abu Daud -


Doa Rasulullah

Please reinstall this Archive script from Design

Rasulullah saw bersabda yg bermaksud,

"Tidak seorangpun muslim yang berdoa dgn sesuatu doa yang tidak berunsur dosa mahupun memutuskan silaturrahim, kecuali Allah akan memberinya satu dari tiga perkara; samada doanya diperkenankan terus, atau disimpan untuknya pada hari akhirat, atau dijauhkan darinya keburukan yang setanding dengannya. Telah berkata para sahabat: Jikalau begitu, kami akan memperbanyakkan doa. Baginda menjawab: Allah lebih banyak pemberiannya."

-Riwayat Ahmad-

Ya Allah, dengan pengetahuan Engkau terhadap perkara yang ghaib dan kekuasaan Engkau ke atas makhluk, hidupkanlah aku sekiranya Engkau mengetahui hidup itu lebih baik bagiku dan matikanlah aku sekiranya Engkau mengetahui mati itu lebih baik bagiku.
Ya Allah, aku memohon daripadaMu sifat takutkan Engkau sama ada dalam keadaan sembunyi atau nyata.
Aku memohon kata-kata yang benar ketika redha dan semasa marah, aku memohon kepadaMu kesederhanaan semasa susah atau senang, aku memohon kepadaMu nikmat yang tidak berkurangan, aku memohon kepadaMu zuriat yang sejuk dipandang mata dan tidak akan putus, aku memohon kepadaMu keredhaan selepas ditakdirkan (terjadi sesuatu), aku memohon kepadaMu kehidupan yang baik selepas mati, aku memohon kepadaMu kelazatan melihat wajahMu, kerinduan untuk bertemu denganMu tanpa kesusahan yang memudharatkan dan fitnah yang menyesatkan.
Ya Allah, hiasilah kami dengan perhiasan iman dan jadikanlah kami petunjuk kepada orang yang mendapat petunjuk....ameen

-Sahih an Nasai-


Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibubapaku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau redhai, berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah dir. (by suaramedia.com)

Do’a Ulama Tidak Dijawab Allah?

Dari Artikel Ustadz dan artikel yg lain yang telah saya baca, kebiadaban israel telah lama berlangsung, dan saya yakin seyakinnya, ribuan Ulama besar mendoakan kehancuran/azab bagi bangsa israel/yahudi. Tapi sampai sekarang, bahkan kengerian yg saya lihat di tv, Allah belum memberikan azab kepada mereka.
Apakah doa ulama, ustad, guru besar, tidak dikabulkan oleh Allah SWT mohon pencerahannya Ustadz, Mohon maaf pertanyaan saya ini, sepertinya meragukan Ulama besar, bahkan mungkin bersuuzdon kepada Allah.
Sekali lagi mohon maaf, ini karena kegetiran hati saya melihat bangsa Palestina saat ini, dimana anak2 kecil menjadi korban, mungkin ketidak sabaran saya menunggu keputusan Allah,Atau mungkin karena saya tidak bisa melihat rahasia Allah.
Mulyadi
Jl. Ulujami raya No.29
Ustadz Kholid menjawab :
Waalaikumus salam
Kami dapat mengerti dan dapat berempati atas perasaan antum mengenai hal ini. Kamipun sama merasakan penderitaan mereka dan marah atas serangan israel terhadap saudara-saudara kita di jalur Gaza dan yang lainnya. Namun jangan sampai kemarahan dan kesedihan kita tersebut menjerumuskan kita kepada perbuatan dosa. Apalagi sampai meragukan para ulama besar dan lebih-lebih lagi sampai berprasangka buruk kepada Allah.
Musibah dan bencana yang melanda umat manusia secara umum dan umat islam khususnya merupakan ujian dan teguran Allah kepada mereka, agar semua dapat mengambil pelajaran dan menyadari kesalahan dan dosanya. Atau juga mungkin untuk mengurangi dosa yang dipikulnya sehingga menghadap Allah dengan beban dosa lebih ringan. Hal ini dijelaskan Rasululloh dalam sabda beliau:
مَا يُصِيبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ وَصَبٍ وَلَا نَصَبٍ وَلَا سَقَمٍ وَلَا حَزَنٍ حَتَّى الْهَمِّ يُهَمُّهُ إِلَّا كُفِّرَ بِهِ مِنْ سَيِّئَاتِهِ
Tidaklah menimpa seorang mukmin satu rasa sakit, kelelahan, penyakit atau kesedihan hingga rasa sedih yang dirasakannya kecuali akan menghapus dosa kesalahannya (HR Muslim).

Sehingga tidak ada perkara seorang muslim kecuali kebaikan. Demikianlah Rasululloh sampaikan dalam sabda beliau yang lainnya:
عَجِبْتُ مِنْ أَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَ الْمُؤْمِنِ كُلَّهُ لَهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَلِكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ كَانَ ذَلِكَ لَهُ خَيْرًا وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ فَصَبَرَ كَانَ ذَلِكَ لَهُ خَيْرًا
Aku kagum dengan perkara seorang mukmin, seungguh perkara seorang mukmin seluruhnya kebaikan baginya dan tidak ada hal itu pada seorang kecuali mukmin. Apabila menimpa mereka kesenangan maka ia bersyukur. Hal itu menjadi kebaikan baginya dan bila menimpanya kesulitan maka ia bersabar, mak hal itu menjadi kebaikan baginya (HR Ahmad).

Dengan demikian musibah yang menimpa saudara kita di jalur Gaza dan ditempat-tempat lainnya didunia ini, seperti di Afghanistan, Cechnya, Iraq, afrika dan belahan dunia lainnya yang membuat kita berduka dan bersedih, lalu kita bersabar dan tidak tergesa-gesa menyalahkan para ulama atau –waliyadzubillahi- kepada Allah. Mudah-mudahan menjadi sebab penghapus dosa kita semua.
Sedangkan untuk saudara kita yang di Palestina dan jalur Gaza secara khusus kami semua merasa berduka dan mencoba membantu mereka –tentunya dengan kemampuan dan tidak keluar dari koridor syariat-. Paling tidak kita semua harus menengadahkan kedua tangan kita kelangit memohon dengan kehinaan dan kerendahan diri kita kepada Allah agar segera memberikan kemenangan dan pertolongan kepada mereka. Juga mendoakan mereka yang terbunuh secara zhalim disana agar diterima sebagai orang yang mati syahid dan dimasukkan kedalam syurga yang penuh kenikmatan abadi.
Kepada para Mujahidin yang membela jiwanya, keluarga dan agamanya dari kezholiman musuh islam, maka bersabarlah dan yakinlah kemenangan akan datang bersama kesabaran sebagaimana sabda Rasululloh :
وَأَنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ ا
Sesungguhnya kemenangan bersama kesabaran. (HR Ahmad).

Adapun kegundahan saudara tentang belum nampak dimata kita kehancuran Yahudi padahal sudah banyak para ulama, ustadz, guru besar dan kaum muslimin yang mendoakan hal tersebut berulang-ulang. Maka kita harus menyikapinya dengan sikap sebagai berikut:
1. Meyakini bahwa doa seorang muslim mustajab bila memenuhi syarat-syaratnya sebagaimana sabda Rasululloh :
مَا عَلَى الْأَرْضِ مُسْلِمٌ يَدْعُو اللَّهَ بِدَعْوَةٍ إِلَّا آتَاهُ اللَّهُ إِيَّاهَا أَوْ صَرَفَ عَنْهُ مِنْ السُّوءِ مِثْلَهَا مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ إِذًا نُكْثِرُ قَالَ اللَّهُ أَكْثَرُ
Tidak ada seorang muslim dimuka bumi ini berdoa kepada Allah kecuali Allah akan memberikannya atau dipalingkan darinya kejelekan seperti itu, selama tidak berdoa dengan dosa atau memutus kekerabatan. Lalu seorang dari kaum berkata: Kalau begitu kita memperbanyak (doa)! beliau menjawab: Allah lebih banyak lagi (memberinya). (HR at-Tirmidzi dan dishohihkan dalam kitab Shohih kitab al-Adzkaar karya Syeikh Salim al-Hilali).

Apalagi bila yang melakukannya adalah para ulama dunia dan kaum muslimin, tentunya lebih mungkin diijabahi.
2. Tidak tergesa-gesa mendapatkan dan melihat hasil dari doa itu, bisa jadi doa-doa tersebut dikabulkan dengan sisi kedua yaitu dihilangkan dari mereka bahaya dan musibah yang lebih besar dari yang dihadapi sekarang ini. Hal ini tidak mustahil adanya.
3. Mengingatkan kaum muslimin di palestina untuk kembali kepada agama Islam yang benar sehingga mereka dapat bersatu dan tidak berpecah belah, kemudian Allah hilangkan musibah tersebut. Sebab Allah tidak merubah satu kaum kecuali mereka merubah keadaan mereka sendiri. Ingatlah dengan sabda Rasululloh :
إِذَا تَبَايَعْتُمْ بِالْعِينَةِ وَأَخَذْتُمْ أَذْنَابَ الْبَقَرِ وَرَضِيتُمْ بِالزَّرْعِ وَتَرَكْتُمْ الْجِهَادَ سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ ذُلًّا لَا يَنْزِعُهُ حَتَّى تَرْجِعُوا إِلَى دِينِكُمْ
Apabila kalian telah berjual beli dengan al-ienah, mengambil ekor sapi, ridho dengan pertanian dan meninggalkan jihad maka Allah menjadikan kalian hina. Tidak akan Allah cabut hingga kalian kembali kepada agama kalian. (HR Abu Dawud dengan sanad hasan).

Dan firman Allah yang artinya :
ž Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (QS. Ar-Rad/13:11)

4. Berbaik sangka kepada Allah dengan menjadikan semua musibah yang ada sebagai sebab tingkah polah anak manusia dan Allah masih banyak mengampuni mereka dan tidak membalas mereka dengan keadilan. Seandainya Allah berbuat adil terhadap kita didunia ini tentulah dosa dan kebodohan kita membuat kita binasa didunia dan akherat.
5. Merujuk dalam memahami kondisi yang ada kepada para ulama syariat dan bersikap hati-hati tidak gegabah dalam menyikapi hal-hal besar seperti ini.
Mudah-mudahan jawaban singkat ini bermanfaat bagi kita. Wabillahitaufiq. (SuaraMedia.Com )

BACAAN KETIKA MENDENGARKAN ADZAN

"Seseorang yang mendengarkan adzan, hendaklah mengucapkan sebagaimana yang diucapkan oleh muadzin, kecuali dalam kalimat: Hayya alash shalaah dan Hayya alal falaah. Maka mengucapkan:

((لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ)).
23- ((وَأَنَا أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِمُحَمَّدٍ رَسُوْلاً، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا)).
23. "Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang haq selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Aku rela Allah sebagai Tuhan, Muhammad sebagai Rasul dan Islam sebagai agama (yang benar). (Dibaca setelah muadzin membaca syahadat). [38]

24. Membaca shalawat kepada Nabi Shallallahualaihi wasallam sesudah adzan. [39] 
25- ((اَللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ، آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا الَّذِيْ وَعَدْتَهُ، [إِنَّكَ لاَ تُخْلِفُ الْمِيْعَادَ] )).
25. "Ya Allah, Tuhan Pemilik panggilan yang sempurna (adzan) ini dan shalat (wajib) yang didirikan. Berilah Al-Wasilah (derajat di Surga, yang tidak akan diberikan selain kepada Nabi dan fadhilah kepada Muhammad. Dan bangkitkan beliau sehingga bisa menempati maqam terpuji yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji". [40]
26. Berdoa untuk diri sendiri antara adzan dan iqamah, sebab doa pada waktu itu dikabulkan. [41]
---------------------------------
[37] HR. Al-Bukhari 1/152 dan Muslim 1/288.
[38] HR. Ibnu Khuzaimah 1/220.
[39] HR. Muslim 1/288.
[40] HR. Al-Bukhari 1/152. Untuk kalimat: Innaka laatukhliful miiaad, menurut riwayat Al-Baihaqi 1/410, Al-Allamah Abdul Aziz bin Baaz berpendapat, isnad hadits tersebut hasan dalam Tuhfatul Akhyar, hal. 38.
[41] HR. At-Tirmidzi, Abu Dawud dan Ahmad. Lihat Irwaul Ghalil 1/262.
(by SuaraMedia)

KEUTAMAAN BERDZIKIR

Allah Taala Berfirman:

"Karena itu, ingatlah kamu kepadaKu, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu (dengan memberikan rahmat dan pengampunan). Dan bersyukurlah kepadaKu, serta jangan ingkar (pada nikmatKu)". (Al-Baqarah, 2:152).
"Hai, orang-orang yang beriman, berdzikirlah yang banyak kepada Allah (dengan menyebut namaNya)". (Al-Ahzaab, 33:42).
"Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, maka Allah menyediakan untuk mereka pengampunan dan pahala yang agung". (Al-Ahzaab, 33:35). "Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut (pada siksaanNya), serta tidak mengeraskan suara, di pagi dan sore hari. Dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai". (Al-Araaf, 7:205).
Rasul Shallallahualaihi wasallam bersabda:
((مَثَلُ الَّذِيْ يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالَّذِيْ لاَ يَذْكُرُ رَبَّهُ مَثَلُ الْحَيِّ وَالْمَيِّتِ)).
Perumpamaan orang yang ingat akan Rabbnya dengan orang yang tidak ingat Rabbnya laksana orang yang hidup dengan orang yang mati. [1]
 ((أَلاَ أُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرِ أَعْمَالِكُمْ، وَأَزْكَاهَا عِنْدَ مَلِيْكِكُمْ، وَأَرْفَعِهَا فِيْ دَرَجَاتِكُمْ، وَخَيْرٍ لَكُمْ مِنْ إِنْفَاقِ الذَّهَبِ وَالْوَرِقِ، وَخَيْرٍ لَكُمْ مِنْ أَنْ تَلْقَوْا عَدُوَّكُمْ فَتَضْرِبُوْا أَعْنَاقَهُمْ وَيَضْرِبُوْا أَعْنَاقَكُمْ))؟ قَالُوْا بَلَى. قَالَ: ((ذِكْرُ اللهِ تَعَالَى)).
"Maukah kamu, aku tunjukkan perbuatanmu yang terbaik, paling suci di sisi Rajamu (Allah), dan paling mengangkat derajatmu; lebih baik bagimu dari infaq emas atau perak, dan lebih baik bagimu daripada bertemu dengan musuhmu, lantas kamu memenggal lehernya atau mereka memenggal lehermu?" Para sahabat yang hadir berkata: "Mau (wahai Rasulullah)!" Beliau bersabda: "Dzikir kepada Allah Yang Maha Tinggi".  [2]

Rasul Shallallahualaihi wasallam bersabda:

يَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى: ((أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِيْ بِيْ، وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِيْ، فَإِنْ ذَكَرَنِيْ فِيْ نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِيْ نَفْسِيْ، وَإِنْ ذَكَرَنِيْ فِيْ مَلأٍ ذَكَرْتُهُ فِيْ مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ، وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ شِبْرًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا، وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا، وَإِنْ أَتَانِيْ يَمْشِيْ أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً)).
Allah Taala berfirman: Aku sesuai dengan persangkaan hambaKu kepadaKu, Aku bersamanya (dengan ilmu dan rahmat) bila dia ingat Aku.  Jika dia mengingatKu dalam dirinya, Aku mengingatnya dalam diriKu. Jika dia menyebut namaKu dalam suatu perkumpulan, Aku menyebutnya dalam perkumpulan yang lebih baik dari mereka. Bila dia mendekat kepadaKu sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika dia mendekat kepadaKu sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika dia datang kepadaKu dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat". [3]

وَعَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ بُسْرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلاً قَالَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ إِنَّ شَرَائِعَ اْلإِسْلاَمِ قَدْ كَثُرَتْ عَلَيَّ فَأَخْبِرْنِيْ بِشَيْءٍ أَتَشَبَّثُ بِهِ. قَالَ: ((لاَ يَزَالُ لِسَانُكَ رَطْبًا مِنْ ذِكْرِ اللهِ)).
Dari Abdullah bin Busr Radhiallahuanhu, dia berkata: Bahwa ada seorang lelaki berkata: "Wahai, Rasulullah! Sesungguhnya syariat Islam telah banyak bagiku, oleh karena itu, beritahulah aku sesuatu buat pegangan". Beliau bersabda: "Tidak hentinya lidahmu basah karena dzikir kepada Allah (lidahmu selalu mengucapkannya)." [4]

Rasul Shallallahualaihi wasallam bersabda:
((مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللهِ فَلَهُ حَسَنَةٌ، وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لاَ أَقُوْلُ: {الـم} حَرْفٌ؛ وَلَـكِنْ: أَلِفٌ حَرْفٌ، وَلاَمٌ حَرْفٌ، وَمِيْمٌ حَرْفٌ)).
"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Quran, akan mendapatkan satu kebaikan. Sedang satu kebaikan akan dilipatkan sepuluh semisalnya. Aku tidak berkata: Alif laam miim, satu huruf. Akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf." [5]

وَعَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: خَرَجَ رَسُوْلُ اللهِ وَنَحْنُ فِي الصُّفَّةِ فَقَالَ: ((أَيُّكُمْ يُحِبُّ أَنْ يَغْدُوَ كُلَّ يَوْمٍ إِلَى بُطْحَانَ أَوْ إِلَى الْعَقِيْقِ فَيَأْتِيْ مِنْهُ بِنَاقَتَيْنِ كَوْمَاوَيْنِ فِيْ غَيْرِ اِثْمٍ وَلاَ قَطِيْعَةِ رَحِمٍ؟ )) فَقُلْنَا: يَا رَسُوْلَ اللهِ نُحِبُّ ذَلِكَ. قَالَ: ((أَفَلاَ يَغْدُوْ أَحَدُكُمْ إِلَى الْمَسْجِدِ فَيَعْلَمَ، أَوْ يَقْرَأَ آيَتَيْنِ مِنْ كِتَابِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ خَيْرٌ لَهُ مِنْ نَاقَتَيْنِ، وَثَلاَثٌ خَيْرٌ لَهُ مِنْ ثَلاَثٍ، وَأَرْبَعٌ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَرْبَعٍ، وَمِنْ أَعْدَادِهِنَّ مِنَ اْلإِبِلِ)).

Dari Uqbah bin Amir Radhiallahuanhu, dia berkata: "Rasulullah Shallallahualaihi wasallam keluar, sedang kami di serambi masjid (Madinah). Lalu beliau bersabda: "Siapakah di antara kamu yang senang berangkat pagi pada tiap hari ke Buthhan atau Al-Aqiq, lalu kembali dengan membawa dua unta yang besar punuknya, tanpa mengerjakan dosa atau memutus sanak?" Kami (yang hadir) berkata: "Ya kami senang, wahai Rasulullah!" Lalu beliau bersabda: "Apakah seseorang di antara kamu tidak berangkat pagi ke masjid, lalu memahami atau membaca dua ayat Al-Quran, hal itu lebih baik baginya daripada dua unta.  Dan (bila memahami atau membaca) tiga (ayat) akan lebih baik daripada memperoleh tiga (unta). Dan (bila memahami atau mengajar) empat ayat akan lebih baik baginya daripada memperoleh empat (unta), dan demikian dari seluruh bilangan unta." [6]

Rasulullah Shallallahualaihi wasallam bersabda:

((مَنْ قَعَدَ مَقْعَدًا لَمْ يَذْكُرِ اللهَ فِيْهِ كَانَتْ عَلَيْهِ مِنَ اللهِ تِرَةٌ، وَمَنِ اضْطَجَعَ مَضْجَعًا لَمْ يَذْكُرِ اللهَ فِيْهِ كَانَتْ عَلَيْهِ مِنَ اللهِ تِرَةٌ)).
"Barangsiapa yang duduk di suatu tempat, lalu tidak berdzikir kepada Allah di dalamnya, pastilah dia mendapatkan hukuman dari Allah dan barangsiapa yang berbaring dalam suatu tempat lalu tidak berdzikir kepada Allah, pastilah mendapatkan hukuman dari Allah." [7]

((مَا جَلَسَ قَوْمٌ مَجْلِسًا لَمْ يَذْكُرُوا اللهَ فِيْهِ، وَلَمْ يُصَلُّوْا عَلَى نَبِيِّهِمْ إِلاَّ كَانَ عَلَيْهِمْ تِرَةٌ، فَإِنْ شَاءَ عَذَّبَهُمْ وَإِنْ شَاءَ غَفَرَ لَهُمْ)).
"Apabila suatu kaum duduk di majelis, lantas tidak berdzikir kepada Allah dan tidak membaca shalawat kepada Nabinya, pastilah ia menjadi kekurangan dan penyesalan mereka, maka jika Allah menghendaki bisa menyiksa mereka dan jika menghendaki mengampuni mereka." [8]

((مَا مِنْ قَوْمٍ يَقُوْمُوْنَ مِنْ مَجْلِسٍ لاَ يَذْكُرُوْنَ اللهَ فِيْهِ إِلاَّ قَامُوْا عَنْ مِثْلِ جِيْفَةِ حِمَارٍ وَكَانَ لَهُمْ حَسْرَةً)).
"Setiap kaum yang berdiri dari suatu majelis, yang mereka tidak berdzikir kepada Allah di dalamnya, maka mereka laksana berdiri dari bangkai keledai dan hal itu menjadi penyesalan mereka (di hari Kiamat)." [9]
 ---------------------------------------------------------------------------------------------------------
[1] HR. Al-Bukhari dalam Fathul Bari 11/208. Imam Muslim meriwayatkan dengan lafazh sebagai berikut:
"Perumpamaan rumah yang digunakan untuk dzikir kepada Allah dengan rumah yang tidak digunakan untuk dzikir, laksana orang hidup dengan yang mati". (Shahih Muslim 1/539).
[2] HR. At-Tirmidzi 5/459, Ibnu Majah 2/1245. Lihat pula Shahih Tirmidzi 3/139 dan Shahih Ibnu Majah 2/316.
[3] HR. Al-Bukhari 8/171 dan Muslim 4/2061. Lafazh hadits ini riwayat Al-Bukhari.
[4] HR. At-Tirmidzi 5/458, Ibnu Majah 2/1246, lihat pula dalam Shahih At-Tirmidzi 3/139 dan Shahih Ibnu Majah 2/317.
[5] HR. At-Tirmidzi 5/175. Lihat pula Shahih At-Tirmidzi 3/9 dan Shahih Jaamiush Shaghiir 5/340.
[6] HR. Muslim 1/553.
[7] HR. Abu Dawud 4/264; Shahihul Jaami 5/342.
[8] Shahih At-Tirmidzi 3/140.
[9] HR. Abu Dawud 4/264, Ahmad 2/389 dan Shahihul Jami 5/176. (by SuaraMedia)

DO'A IBU UNTUK ANAK

Ya Ghaffar, ya Rahim
Kau letakkan di rahim kami anak-anak negeri ini
Kau amanatkan diri-diri mereka pada lindungan kasih-sayang kami
kau percayakan jiwa-jiwa mereka pada bimbingan ruhani kami
Kau hangatkan tubuh-tubuh mereka dengan dekapan cinta kami
Kau besarkan badan-badan mereka dengan aliran air susu kami

Tuhan kami, kami telah sia-siakan kepercayaan-Mu
kesibukan telah menyebabkan kami melupakan amanat-Mu
hawa nafsu telah menyeret kami untuk menelantarkan buah hati kami
tidak sempat kami gerakkan bibir-bibir mereka untuk berzikir kepada-Mu
tidak sempat kami tuntun mereka untuk membesarkan asma-Mu
tidak sempat kami tanamkan dalam hati mereka kecintaan kepada Nabi-Mu

Kami berlomba mengejar status dan kebanggaan
meninggalkan anak-anak kami dalam kekosongan dan kesepian

Kami memoles wajah-wajah kami dengan kepalsuan
membiarkan anak-anak kami meronta dalam kebisuan

Kami terlena memburu kesenangan
sehingga tak kami dengar lagi mereka menangis manja
sambil memandang kami dengan pandangan cinta
seperti dulu, ketika mereka mengeringkan air mata mereka
dalam kehangatan dada-dada kami

Dosa-dosa kami telah membuat anak-anak kami
menjadi pemberang, pembangkang, dan penentang-Mu

Dosa-dosa kami telah membuat hati mereka
keras, kasar, kejam, dan tidak tahu berterima kasih

Sebelum Engkau ampuni mereka, Ya Allah
ampunilah lebih dahulu dosa-dosa kami

Ya Allah, berilah kami peluang untuk mendekap tubuh mereka
dengan dekapan kasih sayang kami
berilah kami waktu untuk melantunkan pada telinga mereka
ayat-ayat Alquran dan Sunnah Nabi-Mu

Berilah kami kesempatan untuk sering menghadap-Mu
dan memohon kepada-Mu seusai salat kami
untuk keselamatan, kesejahteraan, dan kebahagiaan anak-anak kami

Bangunkan kami di tengah malam untuk merintih kepada-Mu
mengadukan derita dan petaka yang menimpa anak-anak negeri ini.
Izinkan kami membasahi tempat sujud kami
dengan air mata penyesalan akan kelalaian kami ( Suaramedia.com )

Rabu, 30 Maret 2011

UNGKAPAN SAYANG TERHADAP IBU

IBU yang telah ‘membuat’ kita ada di dunia ini. Sungguh layak dan wajib kita ingat dan kenang selalu keberadaan seorang IBU. Tidak perlu malu atau sungkan untuk menyampaikan ungkapan sayang terhadap IBU… Banyak cara yang bisa kita lakukan. Selain mengikuti segala aturan IBU, pergunakanlah tutur kata yang baik dan sopan dengan ritme nada yang lembut ketika berkomunikasi dengan IBU. Seberapa besar dan sehebat apa pun kita, tidak akan mampu membalas segala yang telah IBU berikan pada kita.http://www.yulissamoa.com/ungkapan-sayang-terhadap-ibu

Sabtu, 26 Maret 2011

MACAN

ada seorang pemuda,dia sedang berjalan ditengah hutan seorang diri.lalu tiba-tiba dia berhadapan dengan macan,dia pun berusaha lari sekencang mungkin untuk menghindari macan tersebut. setelah dia lari kira-kira 2 km menghindari macan tersebut, akhirnya pria tersebut kelelahan dan duduk pasrah. pria tersebut akhirnya putus asa karena akan diterkam macan. pria tersebut akhirnya berdo'a memohon keselamatan sambil memejamkan matanya. ketika pria tersebut membuka matanya dia melihat macan yang siap menerkam tiba-tiba terdiam. pria tersebut berfikir kalau do'anya terkabul, lalu pria tersebut menyapa macan.
pria : hey macan,kamu tidak jadi memakan saya?
macan menjawab : justru aku lagi membaca do'a sebelum memakan mu.

BUNUH DIRI

seorang pria yang sedang frustasi berat datang ke perpustakaan dan menemui penjaga perpustakaan.
pria : dimana saya bisa menemukan buku tentang bunuh diri?,
penjaga : lemari yang paling ujung, rak ke dua dari bawah.
pria tersebut bergegas ke tempat yang di tunjuk oleh penjaga perpustakaan. tapi tak lama kemudian kembali dengan wajah kecewa.
pria : saya sudah mencari dengan teliti tapi saya tidak menemukan satupun buku tentang bunuh diri.
penjaga : maaf, saya juga tidak yakin kalau anda bisa menemukannya karena buku-buku tersebut tidak pernah dikembalikan oleh peminjamnya.

SIX PACK

untuk cowo-cowo yang berbadan kurang oke atau buncit istilahnya,saya punya cara ringan untuk sedikit-sedikit merubah perut yang buncit menjadi six pack.setiap bangun tidu usahakan push up minimal 15 kali,lalu sit up minimal 15 kali,yang baik mjuga jika ada waktu untuk anda lari pagi atau lari sore lakukanlah minimal 1 minggu 2 kali.jika anda penggemar olahraga lakukan minimal 1 minggu 2 kali. seperti fitness,futsal,badminton,volly dan olahraga-olahraga yang lainnya yang anda minati.ini peringatan yang harus diperhatikan,jika anda selesai makan jangan langsung anda bawa tidur,usahakan anda bergerak atau sambil duduk santai. untuk buktinya si badan dan perut saya sendiri. sekian saran dari saya

GAK NAHAN

aduuuh..pertamax naik lagi harganya..kenapa cepet banget ya bbm naik..?perasaan beberapa waktu yang lalu pertamax naik dari harga Rp.7080 terus naik lagi menjadi Rp.8100 naah sekarang udah naik aja jadi Rp.8700.apa nanti pertamax naik lagi harganya.sampe berapa harga maksimalnya ya?haduh mudah-mudahan harga pertamax atau bbm yang lainnya tidak naik-naik lagi.mana temen-temen lumayan banyak yang pindah alih dari pertamax ke premium..hahaha

Selasa, 15 Maret 2011

RINDU MASA SMA

masa-masa kenangan itu ya masa-masa sma.saat bersama-sama teman disekolah,makan bareng,maen futsal bareng sewaktu jam pelajaran kosong sampe dikejar-kejar guru piket,kabur saat razia rambut,sampe cabut sekolah aja rame-rame.tapi menurut saya sendiri yang paling gokil dan seru saat razia rambut.kalo,razia rambut,yang razia itu bu asroreyah atau biasa di panggil murid-murid yang laennya si bu as.waktu itu saya dan kawan-kawan mencoba lari dari razia tersebut.saking takutnya anak-anak yang lain pun banyak yang menghindari razia rambut tersebut.saya sendiri ngumpet di koprasi di balik kerdus aqua.sampai 1 jam saya bersembunyi disitu saking takut rambut saya dipotong sama bu as.ada yang ngumpet di wc,di masjid di kantin yang lainnya dan dimana ada tempat yang kira-kira tidak terfikirkan oleh guru-guru.waah pengen lagi balik ke masa sma kalo udah inget semua kenangan selama 3 tahun bersama teman-teman.

Senin, 14 Maret 2011

CINTA SEJATI SEORANG GADIS SMA

Ada seorang pelajar laki-laki yang sedang mencari pacar.pada suatu malam anak laki-laki ini sedang mengantarkan temannya ke sebuah daerah untuk mengambil uang di ATM.setelah selesai mengambil uang anak laki-laki sma itu melihat seorang wanita yang cantik ditepi jalan.lalu dengan memberanikan diri anak sma tersebut berkenalan ditepi jalan.setelah sudah tau nama dan nomer hp gadis itu lelaki itu pun sesampainya dirumah langsung menghubungi gadis tersebut.setelah pendekatan atau PDKT(istilah anak muda),beberapa bulan kemudian lelaki tersebut mengatakan cintanya kepada gadis tersebut..lalu gadis itu pun menerima cintanya dan akhirnya mereka pun berdua pacaran(jadian istilah anak muda jaman sekarang).setahun sudah kisah cinta mereka terjalin.namun sang cowo tidak yakin bahwa pacarnya yang cantik dan kaya ini benar-benar mencintainya.karena sang cowo sadar dia tidak rupawan dan juga tidak bergelimpah harta.setelah dua tahun cinta mereka berjalan,sang cowo pun akhirnya yakin bahwa kekasihnya yang cantik sangat mencintainya karena kekasihnya itu perhatian,tidak neko-neko dan sangat mengerti sang cowo.tetapi ada masalah yang selalu berada dalam pikiran sang cowo,"kenapa ya pacarku ini selama pacaran dia tidak boleh keluar rumah atau istilahnya jalan??".sang cowo pun akhirnya memberanikan diri bertanya kepada kekasihnya "sayang kenapa sih kamu enggak boleh keluar rumah??aku kan mau kayak pasangan-pasangan yang lainnya kalo malem minggu tuh kita jalan??".sang gadis pun menjawab "sebenernya aku punya kakak,kakak aku udah meninggal karena kecelakaan sama cowonya.makanya orang tua aku gak ngebolehin kita jalan karena orang tua aku trauma dengan kejadian itu.".sang cowo pun mencoba mengerti dengan keadaan kekasihnya.setelah berjalan tiga tahun hubungan mereka berdua,sang cowo pun akhirnya mulai menemui titik jenuh.karena dia mempunyai pacar tetapi bagai tidak mempunyai pacar.lalu sang cowo pun mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan mereka.tetapi sang gadis tidak menerima apa yang cowo itu fikirkan.tetapi sang cowo pun tetap pada pendiriannya untuk mengakhiri hubungan mereka berdua.tetapi keputusan itu tidak berlaku selamanya,mereka berdua hanya putus sementara untuk meyakinkan cinta mereka berdua.namun gadis tersebut di pergi ke sebuah tanah lapang duduk dibawah pohon yang rindang sambil memandang matahari terbenam dan gadis itu bertanya pada dirinya sendiri. "APAKAH CINTA ITU INDAH??DAN APAKAH INDAH ITU CINTA??